GALERI
Gerilyawan Siliwangi Akibat Renville
Gerilyawan divisi Siliwangi di Jawa Barat, 26 April 1949. Beberapa berikrar tetap gondrong sampai Belanda pergi....Masa inilah gondrong bersilang makna dengan ekstremis yang, mengutip Roeslan Abdulgani, hanya haus darah Belanda, dus buas, berbahaya. Menurut Ali Sastroamidjojo, mereka inilah kekuatan revolusi kita – tanpa mereka mungkin sejarah kemerdekaan akan lain sekah kesudahannya.